About

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Sedikit Tentang Kereta Api Indonesia

Pengantar
Untuk posting berikut ini sedikit mengulas informasi tentang kereta api Indonesia, sebagai wujut kecintaan terhadap moda transportasi yang murah meriah, dan menjadi pilihan alternatif dalam pengiriman barang maupun untuk menghantarkan manusia pada suatu tujuan, sekaligus bertepatan dengan momen mudik lebaran sehingga sekiranya perlu sedikit berbagi pengetahuan tentang mode transportasi anggkutan massal ini. dan semoga apa yang terposting pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat.
Kata Kereta Api sudah tidak asing lagi pada masarakat Indonesia ini tidak lepas dikarenakan Kereta Api merupakan moda tranportasi bersifat massal yang sering di gunakan sebagai transportasi altirnatif di kalangan masarakat Indonesia. Selain biaya angkutan ini cukup murah kereta Api juga merupakan moda transportasi yang ramah lingkungan dan juga bebas dari hambatan dan kemacetan sehingga hakekatnya  jadwal dan waktu tempuh lebih effisien walaupun terkadang masih di jumpai keterlambatan jadwal dan hambatan di karenakan oleh berbagai hal.

Pendahuluan
Kereta Api dengan tugas pokok dan fungsi memobilisasi arus penumpang dan barang diatas jalan rel, merupakan moda transportasi dengan multi keunggulan diantaranya yaitu rendah polusi bersifat massal, hemat lahan dan energi, adaptif dengan perubahan teknologi, serta potensinya diharapkan dapat memobilisasi dalam skala nasional, serta menciptakan keunggulan produksi dan jasa maka kereta api juga turut berperan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Sejarah Perkerataapian Indonesia
Sejarah perkereataapian di Indonesia di awali dengan dibangunya rel sepanjang 26 Km antara kamijen dan tanggung di Jawa tengah pada masa pemerintahan Hindia Belanda Jum'at 17 Juni 1864 oleh Mr. L.A.J Baron sloet van den beele. yang di prakarsai oleh "Naamoze Venootschap Nederlandsch Indishe Sporweg maatschappij" (NVNISM).
Pembacaan Sikap oleh Ismangil dan sejumblah karyawan Kereta Api yang tergabung dalam "Angkatan Mueda Kereta Api" (AMKA) telah mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari kekuasaan jepang dengan menegaskan bahwa kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 September 1945 yaitu setelah kemerdekaan indonesia di prokalamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa inilah yang melandasi terbentuknya "Djawatan Kereta Api Repoblik Indonesia"(DKARI) dan tanggal 28 september 1945 sebagai hari Kereta Api di Indonesia.
Kemudian pada 6 januari 1950 melalui Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum No. 2. DKARI di rubah menjadi DKA (Djawatan Kereta Api). Tiga belas tahun kemudian tepatnya 1963, status DKA diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PJKA). Pada tahun 1971 di ubah kembali menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).
Dengan bantuan proyek efisiensi Perkeretaapian "Railway Effiency Project (REP) dari Bank Dunia. Maka pada tanggal 3 Febuari 1988 dengan berdasarkan peraturan pemerintah No. 19 Tahun 1988, Perumka di ubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) denga anggaran dasar PT. Kereta Api (Persero), Peristiwa pengesahan perubahan ini dilakukan pada tanggal 1 Juni 1999, di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH, dengan Akta No.2 tanggal 1 juni 1999, dan di sahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan yang di umumkan pada berita Negara 14 Januari Tahun 2000.


Sumber : (http://www.kereta-api.co.id) diakses 13 Agustus 2011

Sarana dan Prasarana Perkeretaapian
Perkeretaapian harus memiliki sarana gerak dalam kondisi siap guna yang terdiri dari lokomotif, gerbong dan kereta.  jenis sarana tersebut diantaranya yaitu : Lokomotif Diesel, Kereta Penumpang, Kereta Rel listrik, Kereta Rel Diesel dan Gerbong kereta. Sedangkan untuk Prasarana terdiri dari jalan kereta api (Track), Jembatan Kereta Api, Persinyalan dan Telekomunikasi yang di bangun dan dirawat oleh Pemerintah.

Informasi Mengenai Stasiun Kereta Api
Stasiun Kereta Api merupakan tempat dimana para aktifitas pemberhentian kereta dimana penumpang dapat naik dan turun dalam menggunkan sarana taranportasi kereta api. Stasiun kereta api pada umumnya terdiri dari tempat penjualan tiket, peron atau ruang tunggu dan ruang Pengaturan Perjalanan Kereta Api (PPKA) beserta perlengkapanya seperti wesel atau alat pemindah jalur, sinyal, telepon, telegraf dsb. Stasiun juga berfungsi sebagai tempat persimpangan sementara antar kereta api dan sebagai tempat langsir kereta api.
Stasiun besar biasanya diberi perlengkapan yang lebih guna sebagai penunjang kenyamanan penumpang, seperti toilet, restoran, musholla, area parkir dan keamanan dari polisi khusus kereta api. sarana komunikasi, depo lokomotif dan sarana pengisian bahan bakar kereta api.

Sumber Pustaka

1. Http://www.kereta-api.co.id

2. Laporan Praktek Kerja Nyat